Awkay(rin), kali ini kita akan membahas tentang “Tugas Mininet” yang diberikan pada 21 September kemarin. Sebelum kita melangkah lebih jauh #halah, intip dulu kuy soalnya kaya gimana, biar ada gambaran:
susah? engga kok sebenernya, kuy belajar pelan-pelan.
Hal yang pertama harus kita lakukan adalah buat topologinya dulu. Kalo susah pake script python, kita bisa pakai Miniedit yang ada di Mininet, cara buka Miniedit-nya kurang lebih seperti ini:
- pastikan kita sudah menjadi root dengan command: sudo su
- kemudian masuk ke direktori Miniedit berada: cd/mininet/examples
- lalu execute miniedit dengan command: ./minedit.py
Kalo Miniedit sudah berjalan, buat topologi sesuai dengan yang ditugaskan. Drag & drop aja kok, kurang lebih hasilnya gini:
Nah, kalo udah, sekarang setting bandwidth di setiap link-nya, caranya klik kanan pada link, kemudian pilih Properties terus setting bandwidth menjadi 70, 100, dan 80 untuk ketiga link (kiri-kanan). Untuk menjalankan CLI-nya, klik dulu tab Edit > Preferences, kemudian beri tanda (v) pada pilihan Start CLI. Setelah itu klik Run.
Sekarang kita masuk ke Skenario yang pertama (Skenario 1) pada soal nomor 2:
untuk menambah flow pada setiap switch, buka terlebih dahulu console setiap switch dengan command xterm s2 (untuk switch 2), xterm s3 (untuk switch 3), dst… pada mininet yang sedang berjalan (pastikan ada tulisan “mininet> ” pada terminal sebelum mengetikkan command yang tadi.
kemudian pada setiap switch tambahkan flow dengan command sebagai berikut:
Untuk menguji flow yang telah dibuat, lakukan test ping dengan pingall:
untuk melihat flow yang telah dibuat, dapat digunakan command:
Sekarang kita masuk ke Skenario 2 pada soal nomor 2:
sebelum membangkitkan background traffic, lakukan test ping terkebih dahulu untuk membandingkan durasi paket icmp:
karena kita akan membangkitkan background traffic antara host 1 dan host 3, maka terlebih dahulu buka console h1 dan h3 dengan command xtrerm h1 dan xterm h3. Untuk membangkitkan background traffic-nya, bisa digunakan command berikut:
Kemudian lakukan test ping untuk membandingkan durasi paket icmp dengan tanpa background traffic:
dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil test ping dengan Background Traffic menghasilkan durasi pada paket ICMP yang lebih besar jikan dibandingkan dengan tanpa Background Traffic. Hal ini dikarenakan Background Traffic yang dibangkitkan besarnya sama dengan atau lebih besar dari bandwidth link yang disediakan.
Sekarang kita msuk ke Skenario 3.1 pada soal nomor 2:
sebelum memulai skenario 3.1, hapus terlebih dahulu flow yang telah dibuat dengan command ovs-ofctl del-flows s2(s3,s4, dan s5).
kemudian buat flow seperti biasa, tetapi kali ini menggukan parameter priority:
Pada skenario ini digunakan priority sebesar 300, dan untuk menguji link yang telah dibuat, dapat dilakukan test ping:
Dari hasil ping, diperoleh informasi bahwa paket ICMP masih dapat lewat pada link yang dibuat. Untuk melakukan filter pada ICMP, dapat digunakan command berikut:
rule diatas ditambahkan pada switch 2 saja, karena pada topologi yang dibuat, semua paket yang akan dilewatkan akan melewati switch 2 terlebih dahulu. Jadi cukup menambahkan rule pada switch 2 saja.
Kemudian dapat dilakukan test ping untuk menguji rule yang telah dibuat:
dari hasil ping dapat disimpulkan bahwa paket ICMP telah berhasil di-filter. Kemudian akan dicoba rule tersebut dengan menggunakan Background Traffic pada h1 dan h3:
berikut hasil test ping yang didapat:
hasilnya sama dengan sebelumnya, paket ICMP tidak dapat dilewatkan pada link.
Sekarang kita masuk ke Skenario 3.2 (skenario terakhir pada tugas) pada soal nomor 2:
Langkah pertama yaitu menambahkan rule filter paket UDP pada link:
Kemudian, kita coba lakukan test ping pada link yang telah ditambahkan rule filter paket UDP:
Dari gambar diatas, test ping masih dapat dilakukan, karena yang di-filter hanya paket UDP saja. Sedangkan paket ICMP bukan merupakan paket UDP (referensi).
Kemudian kita bangkitkan Background Traffic pada h1 dan h3 untuk menguji rule yang telah dibuat:
Dari hasil Background Traffic, dapat dilihat bahwa tidak ada paket UDP yang diterima/dikirim oleh h3 (yang pada skenario ini bertindak sebagai server). Kemudian kita coba lakukan test ping dan background traffic secara bersamaan:
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa paket UDP masih tetap di-filter (ditunjukkan dengan tidak adanya paket pada h3), dan paket ICMP (melalui ping) tetap berjalan, namun dengan durasi paket ICMP yang cukup besar.
Baiklah pembaca yang budiman, sampai disini saja penjelasan mengenai Tugas Mininet yang diberikan. Semoga penjelasan yang diberikan dapat membantu dan menambah pengetahuan pembaca sekalian. Apabila ada hal yang kurang berkenan dalam tulisan ini, penulis mohon maaf yang setulusnya dari pembaca yang budiman. Tak lupa rasa terima kasih penulis sampaikan kepada Tuhan yang telah memberikan kesempatan membuat tulisan ini, dan juga Kak Haris (Haristianto Sulung Permadi) atas kesabarannya dalam menjawab setiap pertanyaan penulis.
Akhir kata, samapai jumpa di tulisan/postingan berikutnya.
Mazel tov!